PROPOSAL
PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
OLEH PEMUDA KARANG
TARUNA KELURAHAN BATUSARI
KARYA MUDA 2015
JL.Ir.Juanda Gedung Kelurahan Batusari kecamatan Batu Ceper Kota
Tangerang 15121 Provinsi Banten
PANITIA PEMBENTUKAN BANK
SAMPAH KARANG TARUNA KELURAHAN BATUSARI
KECAMATAN BATU CEPER KOTA TANGERANG 15121 PROVINSI BANTEN
Nomer : 01/PAN-PEMBENTUKAN BANK SAMPAH -
KARANG TARUNA/ I /2015
Lampiran :
LEMBAR
Prihal
: PERMOHONAN BANTUAN
FASILITAS UNTUK BERDIRINYA BANK SAMPAH
Kepada
YTH,
Bpk.
H. IVAN YUDIANTO (Kepala dinas kebersihan dan pertmanan)
Di
–
Tempat
ASSALAMU,ALAIKUM
WR.WB
Salam sejahtera kami sampaikan,
semoga kita semua di berikan kesehatan jasmani dan rohani, amin-amin ya rabbal
alamiin
Selanjutnya dalam rangka menindak
lanjuti hasil temu karya pemuda karang taruna kelurahan batusari, untuk
mendirikan BANK SAMPAH di kelurahan Batusari Maka untuk memperlancar berdirinya
kegiatan tersebut, kami sangat mengharapkan uluran tangan dan kerjasamanya dari
semua pihak untuk dapat, memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembentukan BANK SAMPAH tersebut
Demikian permohonan bantuan
fasilitas ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
banyak terima kasih. Semoga segala bantuannya dapat bermanfaat bagi semua.
Wassalamu,alaikum WR.WB
Batusari,
26 may 2015
Ketua
pelaksana sekretaris
Muhammad
hayun rosyadi amd
MENGETAHUI
LURAH BATUSARI
AHMAD
SYAMSUDIN S.sos.MM
NIP.197207022010011002
BAB I.
A. PENDAHULUAN
Sejatinya setiap
individu pasti mengharapkan hidup dengan nyaman di lingkungan yang bersih dan
asri, agar tempat tinggal sehari-hari dapat menciptakan udara yang sehat bagi
kebutuhan tubuh kita. Namun kondisi alam dan kebutuhan serta telah pudarnya
rasa keperdulian masyarakat akan hal itu, nampaknya akan terasa sulit di capai
pada zaman sekarang. Salah satu yang kini menjadi permasalahan di tengah-tengah
masyarakat terkait kenyamanan lingkungan hidup adalah sampah, baik sampah hasil
rumah tangga maupun sampah pada umumnya. Karena sampah merupakan hal yang pasti
dihasilkan oleh makhluk hidup di dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat akan
hal itu pemuda yang tergabung di dalam kepengurusan KARANG TARUNA Kel.Batusari mencoba menyikapi gejala-gejala
yang timbul di tengah-tengah masyarakat kami dengan cara menanamkan rasa
keperdulian akan kebersihan dan kenyamanan terhadap lingkungan sekitar.
Hal tersebut disikapi
oleh pemuda KARANG TARUNA Kel. Batusari yang di pelopori oleh bidang lingkungan
hidup, karna kami sadar persoalan tersebut tidak mungkin dapat tercipta tanpa
adanya keterlibatan dari semua pihak yang ikut berpartisipasi untuk penanganan
masalah tersebut yang kini menjadi tujuan pemerintah setempat juga, khususnya
pemerintah kota TANGERANG. Karna kami yakin dengan kebersamaan dan
kegotong-royongan, permasalahan seberat apapun akan terasa ringan. Begitupun
sebaliknya,dengan membiarkan gejala-gejala yang timbul pada masyarakat maka
dampak kerugiannya akan semakin meluas, karena semakin hari semakin bertambah
sampah yang dihasilkan oleh masyarakat karena populasi yang semakin meningkat.
B. DASAR
PEMIKIRAN
Terobosan terobosan
yang telah di temukan oleh pemerintah setempat melalui kebijakannya terkait
kenyamanan lingkungan hidup, akan terasa sia-sia tanpa adanya respon positif
dari masyarakat yang ikut andil dalam penanganan hal ini , kami menganggap ada
ketidak wajaran apabila masyarakatnya sendiri yang tidak perduli akan
lingkungannya yang hanya menunggu dan berharap lingkungannya menjadi lingkungan
yang sehat dan bersih. Karena pada umumnya sampah yang ada di masyarakat
mayoritas adalah sampah rumah tangga yang masih bisa di manfaatkan baik untuk
di daur ulang maupun dijadikan hasil karya serta di lakukan pengomposan.
kemudian Jarak TPS
yang cukup jauh dari pemukiman warga juga yang menjadi motifasi kami untuk turut
serta dalam melakukan penanganan, serta akses yang sulit untuk di jangkau oleh
armada pengangkutan TPA oleh dinas kebersihan dan pertamanan, hal ini menjadi
salah satu penyebab kenapa sampah-sampah yang ada di lingkungan tidak tertata
di tempat yang telah di sediakan sebagaimana mestinya. Walaupun sudah
dipastikan setiap lingkungan memiliki petugas-petugas yang dihususkan untuk
menatanya, terlebih lagi dari setiap sampah yang di hasilkan dan akan di tata
ke tempat yang telah dihasilkan masyarakat harus mengeluarkan biaya partisipasi
alakadarnya dan seikhlasnya untuk itu. Hal ini pula yang selanjutnya kami
anggap sedikit merubah rasa keperdulian masyarakat akan lingkungan, dengan
mengganti tanggung jawabnya dengan uang yang di keluarkan. Sehingganya
masyarakat seolah menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada petugas yang
mereka anggap telah di berikan haknya. Hal ini sebagai cermin kultur masyarakat
yang konsumtif tanpa menyeimbangkan dengan sikap masyarakat yang produktif.
Maka dengan sendirinya lambat laun budaya masyarakat yang manja dan gengsi
melakukan hal yang baik bagi dirinya akan menjamur sebagai sebuah tradisi.
Selanjutnya bahwa
sampah yang di angkut menuju TPA adalah pilihan terakhir apabila sampah
tersebut sudah tidak menemukan jalan keluar dalam pengolahannya,maka alangkah
disayangkannya apabila masyarakat
sendiri tidak berusaha mencoba mengolah sampah yang di hasilkan menjadi sesuatu
barang yang dapat digunakan dan bermanfaat lagi. Baik yang dapat bermanfaat
menjadi barang yang dapat di gunakan kembali, maupun yang bermanfaat untuk
penghasilan dari nilai jual hasil pengolahan sampah tersebut.
Kemudian yang kami tuangkan berikutnya adalah terkait
kondisi pemberdayaan manusianya, dimana kondisi masyarakat khususnya pemuda
kekurangan lapangan pekerjaan, dan kemampuan tekhnik serta keterbatasan
pendidikan. Dimana lapangan pekerjaan di lingkungan kami sering memberikan
peluang untuk tenaga kerjanya yang kemudian peluang tersebut sulit untuk kami
akses karena kondisi SDM masyarakat kami maupun dari keterbatasan kemampuan dan
pendidikan yang kami miliki. Mudah-mudahan niat baik yang tulus dilakukan oleh
para pemuda dapat menjadi siasat dalam menyikapi permasalahan di sekitar
lingkungannya . dan berikutnya dapat mencetak pemuda-pemuda yang berkwalitas
dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta mampu bersaing di era globalisasi
seperti sekarang ini.
C. DASAR HUKUM
Ø
Undang - Undang No. 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah menjelaskan tentang prinsip dalam mengelola sampah
adalah reduce, reuse dan recycle yang berarti mengurangi, menggunakan kembali,
dan mengolah
Ø Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997, tentang lingkungan
hidup
Ø Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009, tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia
Nomor 5063),
Ø Peraturan Daerah kota Tangerang No 6 Tahun 2011
tentang ketertiban umum, Kebersihan dan Keindahan,
Ø Peraturan Daerah
Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota
Tangerang (Lembaran Daerah Kota Tangerang Tahun 2009 Nomor 2)
BAB II
Ø
DESKRIPSI
KEGIATAN
Ø
Adalah pembentukan BANK SAMPAH
yang akan kami jalankan dalam kegiatan ini karena BANK SAMPAH ini sebagai salah
satu yang kami anggap dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan
kami diantaranya adalah BANK SAMPAH tersebut, guna untuk mewujudkan rasa
keperdulian masyarakat dan mendidik pola pikir masyarakat yang mandiri dalam
memanfaatkan lingkungan sekitar, serta menciptakn lingkungan yang sehat,bersih,
serta bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan potensi bakat
dan kreatifitas masyarakat dalam menyikapi permasalahan serta memanfaatkan
peluang yang ada.
Ø
BANK SAMPAH adalah, suatu tempat
yang berada di tengah-tengah masyarakat dimana tempat tersebut menjadi tujuan
masyarakat untuk mendonasikan sampah yang dihasilkan baik dari sampah rumah
tangga maupun sampah lainnya. Yang nantinya sampah yang di donasikan oleh
masyarakat akan di kelola oleh BANK SAMPAH menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat
bagi masyarakat pada umumnya baik dengan cara di daur ulang maupun dengan cara
pengomposan.
Ø
Setiap
warga kelurahan
batusari wajib berpartisipasi dalam program BANK SAMPAH ini
Ø
Seluruh
Nasabah BANK SAMPAH dapat mengantarkan sendiri sampahnya atau konfirmasi kepada
pengurus BANK sampah
Ø
Wilayah
kerja BANK SAMPAH adalah diseluruh wilayah di kelurahan Batusari
Ø
Nasabah
yang menabungkan sampahnya kepada BANK SAMPAH wajib di hitung berat tabungannya
di dalam buku milik nasabah
Ø
Tabungan
yang di catat di buku milik nasabah di catat kedalam buku data milik BANK.
Ø
Setiap
nasabah berhak mengambil tabungannya berupa uang/barang yang telah di tentukan
Ø
Nasabah
hanya dapat mengambil tabungan setelah hasil yang di perolehnya telah mencapai
waktu satu bulan dengan pendonasian minimal empat kali dalam sebulan dan/ atau
satu minggu satu kali
Ø
Setiap
nasabah wajib mendapatkan pembinaan dan penyuluhan oleh pengurus BANK
Ø
Setiap
nasabah harus memisahkan jenis-jenis sampah yang telah di klasifikasikan
Ø
Sampah
yang di setorkan kepada BANK telah di pisahkan sesuai dengan jenis-jenisnya
Ø
Sampah
yang terkumpul di BANK akan di olah kembali oleh pihak BANK atau di alihkan
serta di jual kembali oleh pihak lain yang telah bekerjasama dengan pihak BANK
Ø
Setiap industrI Yang berdomisili
di kewilayahan Batusari wajib mendistribusikan sampah/limbah yang dapat di
manfaatkan kepada BANK
Ø
Setiap sampah yang di hasilkan di
wilayah kelurahan Batusari adalah tanggung jawab BANK.
Ø
Pihak BANK berhak menegur, serta
memberikan sanksi kepada masyarakat/daerah yang masih membuang sampah
sembarangan
Ø
Setiap sampah yang tidak bisa di
olah atau sampah yang pantas untuk di buang maka sampah akan di angkut ke
tempat pembuangan akhir (TPA)
Ø
Setiap sampah yang akan di buang
ke TPA akan di angkut oleh mobil dinas kebersihan dan pertamanan
B.
TUJUAN KEGIATAN
Ø Meningkatkan
kesadaran warga khususnya dilingkungan kelurahan Batusari akan pentingnya
kebersihan lingkungan Dan pemanfaatan peluang.
Ø Mengikutsertakan
warga dalam usaha mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Ø Mempererat
kerjasama dan interaksi antar warga masyarakat khususnya dilingkungan kelurahan
Batusari.
Ø Agar menjadi
komunitas pemuda yang kreatif,inofatif,produktif serta perduli terhadap
lingkungan sekitar, serta dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negative.
Ø Agar dapat terciptanya lapangan
pekerjaan dalam konteks mengurangi angka pengangguran di wilayah BATUSARI
Ø Tertanggulanginya
masalah limbah lokal dan dapat Mengurangi jumlah
sampah yang di angkut ke tempat pambuangan akhir (TPA)
Ø Terciptanya
produk daur ulang dengan aneka desain yang memiliki nilai juallebih di
masyarakat. Sehingga Sampah yang ada dapat menjadi kerajinan yang bernilaitinggi
C. NAMA KEGIATAN
Adapun
nama kegiatan ini kami sebut sebagai :
“BANK SAMPAH SEKAWAN KARANG TARUNA”
D. TEMA KEGIATAN
Adapun
tema kegiatan ini adalah :
“
SAMPAH PINTAR DEMI MASA DEPAN YANG CERDAS DAN MANDIRI”
E. SASARAN KEGIATAN
Sasaran
kegiatan ini adalah :
“
SELURUH LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT KELURAHAN BATUSARI”
F.
RENCANA KEBUTUHAN YANG DI PERLUKAN UNTUK MENDIRIKAN BANK SAMPAH
A.
Membentuk tempat yang akan dijadikan
BANK SAMPAH
Pertama yang akan kami lakukan
adalah mendirikan tempat yang menarik dan strategis, adapun yang kami anggap
menarik adalah tempat yang dapat menarik minat masyarakat agar dapat turut
serta dalam kegiatan ini. Kemudian yang kami anggap strategis adalah, tempat
yang berada di tengah-tengah masyarakat dan mudah di jangkau serta akses menuju
tempat tersebut terbilang mudah, tanpa mengganggu kenyamanan lingkungan
masyarakat.
Adapun lahan yang akan kami
jadikan sebagai tempat berdirinya BANK SAMPAH adalah :
Alamat : Jl Ir. H. Juanda RT 006 RW 003 kel.
Batusari Kec. Batu ceper Kota Tangerang
Luas tanah : 200.m persegi
Kepemilikan : PT. persero Angkasa pura II
Perijinan : di ijinkan bahwa slama 5 (lima) tahun kedepan belum di
pakai
Contoh gambar LAHAN :
B.
Kebutuhan dalam mendirikan
bangunan BANK SAMPAH
1.
Besi behel u/ pengecoran
2.
Semen
3.
sprit
4.
pasir
5.
Pengeras semen
6.
Bambu untuk lantai
7.
Bilik warna untuk dinding
8.
Atap untuk penutup atas
9.
Mesin Sanyo/motor air
10.
Perlengkapan listrik
11.
Klosed untuk toilet
12.
Selang 3o mtr
13.
Keran air
Contoh gambar bangunan
PERLENGKAPAN BANK SAMPAH
Dalam melengkapi peralatan guna
menunjang kinerja dari BANK SAMPAH kami lampirkan perlengkapannya sebagai
berikut :
1.
Keperluan administrasi
Ø 1
unit Mesin printer untuk membuat selebaran,formulir, dan makalah terkait
sosialisasi
Ø Buku
besar untuk pendataan nasabah
Ø Buku
tabungan untuk di berikan kepada nasabah
Ø White
board
2.
Plastik besar untuk tempat sampah
setiap nasabah
3.
2 unit Mesin jahit
4.
1 paket Mesin las listrik
5.
Alat-alat pengomposan terdiri
dari :
Ø Sumur
untuk keran air
Ø Bak/drum
ukuran besar untuk wadah pengomposan
Ø Terowongan
udara (Saluran Udara)Digunakan sebagai dasar tumpukan dan saluran udara Terbuat
dari bambu dan rangka penguat dari kayu Dimensi : panjang 2m, lebar ¼ - ½ m,
tinggi ½ m Sudut : 45 dan Dapat dipakai menahan bahan 23 ton
Ø Sekop
Alat bantu dalam pengayakan dan tugas-tugas lainnya 3.
Ø Garpu/cangkrang
Digunakan untuk membantu proses pembalikan tumpukan bahan dan pemilahan
sampah
Ø Saringan/ayakan
Digunakan untuk mengayak kompos yang sudah matang agar diperoleh ukuran yang
sesuai
Ø Termometer
yang akan Digunakan untuk mengukur suhu tumpukan
6.
1 unit Mesin penghancur kertas /plastik
7.
1 unit Mesin lelehan plastik
Gambar contoh mesin
KEPERLUAN PERSONIL BANK SAMPAH
Untuk memenuhi perlengkapan personil
dalam proses pengerjaan agar Nampak profesionalitasnya berikut ini kami
lampirkan segala perlengkapannya
1.
Pelatihan-pelatihan kerajinan tangan dan
keterampilan
2.
Alat pelindung diri APD
Ø Sarung
tangan karet
Ø Masker
Ø Sepatu
boot
Ø Grobak
pengangkut sampah
3.
timbangan
4.
Kacamata plastic transparan
5.
Seragam pengurus BANK
Contoh gambar seragam
LAMPIRAN
I
G. SUSUNAN KEPANITIAAN
PANITIA PELAKSANA PROGRAM BANK SAMPAH KARANG TARUNA KELURAHAN BATUSARI
Ketua Pelaksana Sekretaris
MUHAMMAD
HAYUN ROSYADI A.md
MENGETAHUI
Lurah Batusari
AHMAD
SYAMSUDIN S.sos.MM
NIP.197207022010011002
LAMPIRAN
II
SUSUNAN
KEPANITIAAN
Pelindung : Allah SWT
Pembina : Lurah
batusari
Penasehat : Apanudin S.T
: Muhammad Ali
Ketua Karang Taruna : Muhammad Hayun
Sekretaris : Rosyadi A.md
Bendahara : Nurul Afandi
DIVISI-DIVISI
Divisi administrasi (ADM)
Kadiv admin :
Sudibjo
Anggota :Iwan
Setiawan
Irfan
Saefudin
Hasbullah
Fahrul
Saiman
Adi
Aldi
M Nur
Yasin
Ari
Rifaldi
Divisi produksi
Kadiv produk :Lukif
Anggota :Iwan
Hermawan
Dayat
Irwan
Efendi
Hasan Alwi
Divisi Humas
Kadiv Humas :
Asri
Firdaus
Khotibul
Umam
Eka Nana
Ipul
Ahmad
Rifa’I Al’wasyih
Maisa
Rudi Irawan
Divisi marketing
Kadiv market :
Hardiansyah
Nurul
afandi
Faisal
sudrajat
Irpan
habib
Husain
Aji
sumantri
Pendi
Fauzi
BAB
III
PENUTUP
Program
pembentukan BANK SAMPAH yang di konsep melalui organisasi kepemudaan KARANG
TARUNA kel. Batusari merupakan harapan yang di idam-idamkan masyarakat
khususnya para pemuda dalam menyikapi permasalahan di lingkungan sekitar,
mengingat permasalahan yang di anggap cukup serius bagi kepentingan bersama,
semua yang akan kami tuangkan dalam program ini sekiranya kegiatan yang sangat
bermanfaat untuk kehidupan. Baik dalam penanganan masalah pemanasan global,
maupun dalam penanganan resiko-resiko yang dapat dihasilkan dari sampah-sampah
di sekitar, yang belakangan ini sering diremehkan keberadaannya padahal resiko
yang terkandung didalamnya sangat membahayakan bagi kehidupan. Minimal program
ini menjadi bukti bahwa pemuda dan pemudi yang telah berkomitmen dalam program
ini mencoba melakukan hal positif yang dapat bermanfaat bagi agama,nusa, dan
bangsa. Seperti yang telah di amanatkan oleh founding father Negara kita ini,
bahwa setiap pemuda wajib memberikan
sumbangsih tenaga,pemikiran, yang berguna bagi bangsanya.
Namun
kami juga sadar di dalam menjalankan program ini tidaklah mudah, tentunya akan
banyak kendala dan permasalahan yang menghadang, karna mengingat pengalaman
yang minim serta keterbatasan yang kami miliki. Namun kekhawatiran semacam itu
coba kami tepis dengan niat yang tulus serta tekat kebersamaan, kami yakin
semua hal-hal baik yang akan dilakukan pasti banyak pula jalan menuju kemudahan
dengan ridha ALLAH SWT. Dan kami juga yakin pihak-pihak terkait yang menangani
tugas di bidang yang sama, pasti akan turut serta membantu melancarkan program
ini. Terlebih lagi pihak dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) yang selalu
srius dan antusias dalam menangani hal ini, oleh karna itu kami juga sangat
mengharapkan bimbingan dari DKP dan pemerintahan setempat khususnya, untuk
bersedia membantu dan terus menerus membimbing para pemuda yang terbilang masih
dalam tahap pembelajaran.
Keren !!!
BalasHapusKalau bisi d'buat semenarik mungkin blog ini..
Adar dapat memicu daya tarik pengunjung blog...
terima kasih min
BalasHapushatur nuhun. ngiing copas
BalasHapusAssalamualaikum....Bang Ada yang tau tidak alamat emainya karang taruna pusat...
BalasHapusterimakasih sebelmnya....
Min izin kalo boleh kirim file proposalnya ke mug1pph@gmail.com
BalasHapusMksh buat info nya min
BalasHapusBagus informasinya, cemangat
BalasHapusterima kasih banyak
BalasHapusterima kasih admin , salam kenal dari karang taruna unit 14 desa tajurhalang kab.bogor
BalasHapusterima kasih admin , salam kenal dari karang taruna unit 14 desa tajurhalang kab.bogor
BalasHapus